Mengapa Orang Argentina Sangat Membenci Ronaldo,Ini menurut Dybala

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain favorit bagi banyak penikmat sepak bola di seluruh dunia, kecuali negara Argentina. Ternyata cukup banyak orang yang tidak menyukainya di sana.

Idolasbobet Situs Judi Sbobet, Agen Live Casino & IDN Poker Online Terpercaya Argentina sendiri merupakan tanah kelahiran rival Ronaldo, Lionel Messi. Seperti yang diketahui, kedua sosok tersebut kerap dibandingkan hingga menciptakan perdebatan di tengah-tengah publik.

Bagaimana tidak, keduanya dikenal sebagai pencetak gol tersubur di dunia sepak bola saat ini. Ronaldo sudah mencetak 626 gol di sepanjang karirnya, sementara Messi telah mengantongi 638 gol.

Bahkan persaingan merambah sampai ke perolehan trofi bergengsi untuk individu, Ballon d'Or. Sekarang Messi sedang memimpin dengan perolehan enam trofi, sedangkan Ronaldo baru lima.

Ronaldo Dibenci di Argentina
Perdebatan pun muncul. Namun yang sudah hampir bisa dipastikan adalah pendukung Ronaldo kebanyakan berasal dari Portugal. Wajar, itu adalah kampung halamannya. Begitu juga dengan Messi di Argentina.

Ternyata persaingan itu membuat Ronaldo jadi tidak disukai oleh agen live casino banyak orang di Argentina. Seperti yang diutarakan rekan setim Ronaldo di Juventus, Paulo Dybala.

"Saya berkata kepada dia, 'Cristiano, di Argentina, kami sedikit membenci anda karena sosok anda, karena bagaimana anda, bagaimana anda berjalan'," ujarnya sewaktu diwawancarai Asosiasi Sepak Bola Argentina.

"Dan sejujurnya anda telah membuat saya terkejut karena saya melihat anda berbeda," lanjut Dybala soal Ronaldo.

Soal Pernyataannya untuk Messi
Dybala cukup beruntung karena bisa merasakan pengalaman bermain bersama Ronaldo dan Messi sekaligus. Seperti yang diketahui, Dybala merupakan rekan setim Messi di Timnas Argentina.

Namun pada tahun lalu, Dybala sempat menjadi sorotan karena komentarnya. Ia berkata bahwa bermain bersama Messi itu sulit. Dan pada kesempatan itu, ia mencoba untuk mengklarifikasi pernyataannya.

"Saya tidak pernah berniat mengkritik rekan setim sendiri, saya hanya ingin mengembangkan sesuatu yang sedang terjadi," ungkap Dybala.

"Saya membicarakan itu dengan Leo karena kami berdua sangat mirip dari segi taktik. Saya tidak mendapatkan banyak kesempatan tampil di Piala Dunia ataupun Copa America tapi, di saat bersamaan, saya selalu berusaha menghormati keputusan pelatih karena Argentina sangat bergengsi," pungkasnya.