Idolasbobet Situs Judi Sbobet, Agen Live Casino & IDN Poker Online Terpercaya Rafael Nadal akan kehilangan sosok penting dalam kariernya. Mulai tahun depan, Rafa takkan lagi ditangani pelatih sekaligus pamannya, Toni Nadal.
Sebenarnya berita mundurnya Toni dari posisi pelatih Rafa sudah diumumkan di awal tahun ini. Namun, kepastian itu baru didapat setelah tersingkirnya Nadal dari ATP Finals pekan lalu karena cedera lutut.
"Piala Masters pekan lalu adalah persembahan terakhir saya sebagai pelatih keponakan saya, Rafael," ujar Toni dalam surat perpisahan yang dikutip El Pais .
"Saya baru saja menuntaskan periode yang begitu menyenangkan yang dimulai saat anak adik saya, Sebastian, bermain tenis di umur tiga tahun." sambung Toni.
"Hari ini saya tak lagi bersamamu tapi ini bukan akhir karier saya. Saya akan terus berada di dunia tenis karena antusiasme serta untungnya cinta saya kepada olahraga ini selalu ada."
Tak dipungkiri bahwa Toni adalah sosok penting di balik karier hebat Nadal sebagai petenis. Toni-lah yang menggembleng Nadal hingga bisa seperti sekarang ini.
Nadal memulai karier profesionalnya di tahun 2001 dan sudah meraih 16 gelar grandslam berbeda. Torehan terbaiknya adalah saat mengantarkan Nadal meraih 10 gelar Prancis Terbuka.
situs judi sbobet. Selain itu Toni juga membawa Nadal meraih satu gelar Australia Terbuka, dua gelar Wimbledon, dan tiga AS Terbuka. Nadal juga meraih dua gelar ATP Tour Finals serta satu medali emas Olimpiade 2008.
"Dari awal karier tenis keponakan saya, saya selalu menanamkan karakter yang kuat serta tangguh kepadanya agar mampu menghadapi setiap kendala di dunia tenis secara khusus dan secara luas dalam kehidupan. Saya selalu melihat itu sebagai faktor penting," paparnya.
"Akhirnya, dan dengan cara yang spesial, saya harus berterima kasih sebesar-besarnya kepada jimat saya: keponakan saya Rafael."
"Hubungan saya dengannya berjalan dengan tidak mudah mengingat segala hal di dunia ini selalu berubah. Tapi terima kasih atas pendidikan, rasa hormat, serta passion yang saya punya sehingga mampu memahami profesi ini."
"Terima kasih kepadanya atas segala pengalaman hidup serta impian yang sudah saya capai sebagai pelatih. Saya selalu berpetualangan bersamanya ke mana-mana dan saya bertemu banyak teman serta orang-orang yang luar biasa dari seluruh penjuru dunia," papar pria 56 tahun itu.
"Hari ini saya merasa dihargai serta dicintai olehnya sehingga saya bisa menjadi sosok yang tak pernah diperkirakan sebelumnya," tutup Toni.
Meski tak lagi melatih Rafa, Toni rupanya tidak bisa jauh-jauh dari keponakannya itu. Toni akan memulai peran baru sebagai pelatih di akademi tenis milik Rafa. Rafa akan dilatih Carlos Moya dan Francisco Roig hingga musim 2017 berakhir.
Nadal Akan Berpisah Dengan Pamannya(pelatih Tenisnya sekaligus)
April 04, 2020
agen live casino, agent casino, idnpoker online, judi sbobet, poker online, situs judi sbobet
Tidak ada komentar

0 komentar:
Posting Komentar