Temukan Titik Terang, Inggris pakai Dexamethasone Untuk Covid-19 Begini respon WHO
DANAIDOLA - Obat murah untuk menyelamatkan nyawa pasien yang sakit parah akibat infeksi Virus COVID-19 kini sudah tersedia luas. Obat yang di klaim ampun untuk Covid-19 adalah dexamethasone.
Dexamethasone atau Deksametason adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimin. Dexamethasone termasuk dalam golongan obat kortikosteroid.
Hasilnya,Situs Judi sbobet sekitar 19 dari 20 pasien mengidap Covid-19 sembuh tanpa harus dilarikan ke rumah sakit. Terlebih lagi, dexamethasone terbukti menyembuhkan pasien kritis atau dalam kondisi parah.
Di Inggris, dexamethasone digunakan sejak awal pandemi Covid-19 dan telah menyelamatkan sekitar 5.000 nyawa,
Sekelompok ilmuwan dari Universitas Oxford melakukan pengujian obat dexamethasone terhadap 2.000 pasien Covid-19. Mereka membandingkan dengan 4.000 pasien yang tidak diberikan dexamethasone.
World Health Organization (WHO) menyambut baik temuan awal penggunaan dexamethasone untuk mengobati pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga : Viral Film 365 DNI, Adegan Seks Penculik dan Korban. Simak Trailernya
Terjadi Lagi, Pria Berkulit Hitam Ditembak Mati Oleh Polisi AS
Megutip situs resmi WHO, Rabu(17/6/2020), pasien yang menggunakan ventilator pengobatan ini terbukti mengurangi tingkat mortalitas sebanyak sepertiganya. Sementara itu, pada pasien yang membutuhkan bantuan oksigen, tingkat mortalitas berkurang seperlimanya.
Namun, WHO menegaskan, temua awal ini bru efektif pada pasien Covid-19 dalam kondisi kritis. Temuan ini belum terbukti efektif pada pasien yang memiliki gejala ringan.
Direktur Jendral WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ini adalah pengobatan pertama yang terbukti mengurangi angka mortalitas pada pasien yang membutuhkan oksigen dan ventilator.
"Ini berita yang sangat baik dan saya memberi selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan kepada banyak rumah sakit di Inggris yang berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa," tuturnya.
Dexamethasone telah masuk dalam daftar WHO Model List Of Essential Medicines sejak 1977 dalam berbagai formulasi. Obat ini bisa didapatkan hampir di semua negara.
Agen Live Casino Para peneliti telah memberikan informasi mengenai temuan awal ini, dan WHO kami menunggu analisis penuh di kemudian hari.
"WHO akan mengoordinasi meta-analisis untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap penemuan ini. Panduan klinis WHO juga akan diperbarui sebagai informasi kapan obat ini harus digunakan pada pasien Covid-19," sebut situs WHO.
Pemerintah Inggirs sejauh ini memiliki persediaan 200.000 obat itu, dan mengatakan United Kingdom National Health Service (NHS) atau Layanan Kesehatan Nasional Britani Raya akan membuat Dexamethasone tersedia untuk pasien.
"Pengobatannya hingga 10 hari Dexamethasone dan biayanya sekitar 5 pound sterling ( sekitar Rp 89 ribu per pasien.Kendati demikian, orang-orang tidak boleh keluar dan membelinya untuk dibawa pulang. Idnpoker Online
0 komentar:
Posting Komentar