Juventus Juara Liga Italia dengan Pertahanan Terburuk & Lazio Ngotot Minta Liga Italia Dilanjut, Ujung-Ujungnya Gagal Juara

SBOBETLOTTO - Ada cela di balik keberhasilan Juventus mengunci gelar juara Liga Italia musim ini. Bianconeri menjadi kampiun dengan pertahanan paling bobrok dalam 60 tahun.

Juventus memastikan diri memenangi Scudetto kesembilan berturut-turut setelah mengandaskan Sampdoria 2-0 pada Pekan ke-36, Senin (27/7/2020) dinihari WIB. Situs Judi Sbobet  Gol-gol kemenangan Juventus dipersembahkan Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi di masing-masing babak.

Hasil itu turut menandai clean sheet pertama Juventus dalam delapan pertandingan. Pertahanan Juventus di musim ini memang tidak sebaik musim-musim sebelumnya.

Pasukan besutan Maurizio Sarri itu sudah kebobolan total 38 gol dalam 36 pertandingan Serie A yang sudah dilalui. Agen live casino Mengingat kompetisi masih menyisakan dua pertandingan lagi, jumlah gol kebobolan Juve bisa lebih banyak lagi.

Data dari Football Italia memperlihatkan, Juventus menjadi peraih Scudetto dengan pertahanan paling rapuh sejak 1960/61. Rekor juara dengan lini belakangan paling bobrok sebelumnya juga diukir Juve, yang kala itu dibesut Carlo Parola.

Sejak mendominasi sepakbola Italia pada 2011/12, Juventus paling banyak kebobolan pada musim 2018/19 (30). Sedangkan pada 2011/12 dan 2015/16, Si Nyonya Tua cuma membiarkan lawan mencetak 20 gol saja.

Lebih lanjut, Juventus hanya mencetak 12 clean sheet dalam 36 laga, yang paling sedikit (12) sejak 2011/12, Idnpoker Online sedangkan clean sheet terbanyak (24) Juve dibukukan pada 2012/13 dan 2013/14.

"Ini adalah gelar terindah sekaligus yang tersulit," kata bek tengah Juventus Leonardo Bonnucci. "Kami memulai dengan filosofi bermain yang baru di bawah Sarri. Itu tak mudah, kami sering melakukan kesalahan,".

Ngotot Minta Liga Italia Dilanjut, Lazio Gagal Salip Nyonya Tua
Lazio gagal menjadi kampiun Liga Italia musim ini. Padahal, Biancoceleste sudah ngotot minta liga dilanjutkan lagi saat terhenti karena pandemi virus corona.

Juventus berhasil mengunci Scudetto untuk yang kesembilan kalinya secara beruntun. Bianconeri menjadi kampiun Liga Italia 2019/2020 setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 di Allianz Stadium, Agen Casino Senin (27/7/2020) dini hari WIB.

Meski Liga Italia masih menyisakan dua pekan lagi, 83 poin Juventus sudah tak mungkin bisa dikejar oleh Inter Milan di posisi kedua dengan 76 poin.

Perjalanan kompetisi Liga Italia pada tahun ini sebetulnya tidak mudah, sama seperti di belahan dunia lainnya. Sempat ada ketidakpastian bakal dilanjutkan lagi atau tidak setelah terhenti karena pandemi virus corona sejak Maret 2020. Pada prosesnya liga kembali lanjut pada minggu ketiga bulan Juni.


Brescia, Torino, Sampdoria, Bologna hingga Udinese adalah klub Liga Italia yang menolak untuk melanjutkan Serie A musim ini. Salah satu alasan mereka adalah keselamatan.

Lazio justru menjadi salah satu klub yang paling vokal meminta Serie A musim ini dilanjut. Hal itu tak lepas dari peluang Lazio untuk juara setelah saat kompetisi terhenti duduk di posisi kedua dengan 62 poin, cuma kalah satu angka dari Juventus di puncak klasemen.

"Kalau musim ini tidak tuntas secara alami, musim berikutnya juga akan rusak. Karena persoalan ini akan berakhir di pengadilan dan sidang-sidang," kata juru bicara Lazio, Live Casino Arturo Diaconale, kepada TMW Radio pada April 2020, seperti dikutip Football Italia

"Saya harap lapangan menentukan siapa yang menang, siapa yang kalah, siapa yang merasakan kebahagiaan dan siapa yang menderita," imbuhnya.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2025 IDOLASBOBET | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com